Belajar merupakan proses yang relative panjang dan esensial
bagi hampir semua orang. Dalam proses belajar pun tentu ada banyak hal yang
sudah dilewati untuk meraih tujuan yang ingin dicapai. Tercapainya suatu tujuan
belajar dan pengajaran dapat diukur dari tingkat prestasi belajar siswa yang
menjadi indikasi positif yang dapat mencerminkan proses pembelaran.
Belajar merupakan hal pokok yang menjadi salah satu pondasi
wajib dalam proses pendidikan di sekolah. Dalam proses belajar tentunya banyak
aspek lain yang saling menyokong tujuan belajar selama proses pembelajaran
berlangsung.
Belajar selalu berkaitan dengan output utama yang diharapkan,
yaitu prestasi.
Prestasi sendiri dapat diartikan sebagai salah satu bukti
keberhasilan belajar seseorang atau pencerminan kemampuannya selama menjalani
kegiatan belajar sesuai dengan bobot yang dicapai. Prestasi tidak hanya berkaitan
dengan aspek kognitif saja, melainkan juga aspek afektif dan juga psikomotor.
Hal ini seperti muatan pendidikan dalam kurikulum 2013 yang juga bertujuan
memberikan penguatan pendidikan karakter dan praktik pada siswa.
Komponen prestasi ini perlu diperkuat lagi agar siswa
memiliki jiwa belajar dan motivasi yang kuat. Kesimpulannya adalah dengan
motivasi tersebut, siswa akan dapat meraih prestasi secara optimal. Dalam hal
ini, motivasi menjadi salah satu aspek bahasan yang penting dalam proses
belajar.
Motivasi belajar merupakan sebuah dorongan yang muncul pada
diri individu sebagai sesuatu yang muncul guna mencapai sebuah tujuan. Sebuah
motivasi atau dorongan belajar yang muncul dapat ditandai dengan adanya
perubahan energi pada diri seseorang yang sifatnya terkadang disadari dan tidak
disadari.
Motivasi belajar pada masing-masing individu tentunya
memiliki kadar yang berbeda-beda. Maka dari itu ada beberapa jenis siswa.
Umumnya adalah yang memang benar-benar ingin belajar untuk menambah pengetahuan atau hanya sekedar ingin menghindari hukuman,
dan lain sebagainya.
Motivasi dan belajar merupakan dua hal yang saling
berkesinambungan. Keduanya menjadi suatu hal pokok dalam serangkaian kegiatan
belajar, sehingga secara sederhana dapat dikatakan bahwa belajar tanpa adanya
motivasi tidak akan mendatangkan kelancaran atau kemudahan, dan juga semangat
dalam menjalani prosesnya. Motivasi belajar hadir sebagai suatu motif pendorong
atau penggerak bagi seseorang dengan tujuan mencapai goal belajarnya. Berawal
dari sebuah motivasi, siswa akan memiliki semangat untuk menjalani kegiatan
belajar.
Terus, sebenarnya fungsi atau tujuan dari motivasi belajar
itu sendiri apa sih?
Mendorong Aktivitas
Jelas dikatakan bahwa motivasi merupakan suatu dorongan yang
muncul dari dalam diri seseorang. Kadar semangat masing-masing orang akan
ditentukan dari besar kadar motivasinya. Sama halnya ketika sedang mengerjakan
tugas, siswa yang memiliki motivasi dan semangat belajar yang tinggi tentunya
akan berusaha segera menyelesaikannya karena merasa bertanggung jawab atas
tugas-tugas yang sudah diberikan.
Hadir Sebagai Pengarah
Kenapa motivasi belajar dapat hadir sebagai pengarah dalam
serangkaian proses belajar?
Secara sederhananya, tingkah laku dapat muncul sebagai upaya dalam memenuhi kebutuhan atau pencapaian sebuah tujuan. Jadi, motivasi belajar berfungsi sebagai pendorong atau pengarah seseorang dalam menggapai prestasi atau tujuan belajar yang lainnya. Tentunya dengan motivasi belajar yang baik akan menunjukkan suatu progress dan hasil yang baik pula.
Kemudian mengenai kadar motivasi yang berbeda bagi
masing-masing siswa, kenapa bisa demikian?
Tingkat motivasi belajar pada masing-masing siswa dapat
berbeda karena dipengaruhi oleh beberapa faktor. Pada umumnya, faktor-faktor
tersebut meliputi :
Cita-cita dan Aspirasi
Komponen cita-cita dan aspirasi akan memperkuat kadar
motivasi siswa dalam belajar.
Kemampuan
Sudah tidak diragukan lagi bahwa keinginan, kemampuan, dan
cakapnya siswa dalam belajar dapat meningkatkan motivasi belajar untuk mencapai
tujuan yang diinginkan.
Kondisi Siswa
Kondisi disini meliputi kondisi fisik, psikis, dan juga
kondisi spiritual. Misalnya saja ketika sedang kelelahan, sakit, atau tertekan,
siswa akan mengalami gangguan fokus dan perhatian dalam proses belajarnya.
Kondisi Lingkungan
Kemudian komponen terakhir yang sama pentingnya adalah
kondisi lingkungan sekitar siswa. Kondisi lingkungan disini dapat berupa alam,
kondisi tempat tinggal, pergaulan, teman sebaya, keluarga, dan masyarakat
sekitar tempat tinggal. Komponen-komponen masyarakat tersebut akan sedikit
banyak memiliki pengaruh dalam proses pembentukan motivasi belajar.
Problem Motivasi Belajar
Selama proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau sekolah
online, banyak sekali problematika atau masalah yang muncul berkenaan dengan
serangkaian proses pembelajaran yang teknisnya dialihkan dalam bentuk daring. Kamu
bisa cek selengkapnya disini Baca Juga | Balada Setahun Daring.
Selama setahun terakhir banyak perubahan yang terjadi dalam
dunia pendidikan, utamanya proses belajar yang menyesuaikan dengan kondisi yang
ada. Hal ini juga berdampak pada hasil belajar atau prestasi siswa selama pembelajaran
jarak jauh (PJJ) atau sekolah online.
Pada bagian awal tadi sudah dijelaskan bahwa output belajar
atau prestasi ini juga saling berkaitan dengan konsep motivasi belajar, dimana prestasi
baik yang dimiliki seseorang akan meningkatkan kadar motivasi belajarnya karena
seseorang akan terdorong untuk terus berprestasi dan mencapai tujuan-tujuannya dalam
proses belajar. Sedangkan selama sekolah dialihkan dalam bentuk pembelajaran jarak
jauh (PJJ), dirasa banyak sekali siswa yang semangat belajarnya menurun. Hal
ini dipengaruhi oleh banyak hal, beberapa diantaranya adalah karena sudah
terbiasa bersekolah secara tatap muka, lebih asyik belajar dengan teman, dan
lain sebagainya. Hal ini berdampak pada turunnya semangat dan motivasi belajar
siswa yang juga berpengaruh pada hasil capaian belajar atau prestasinya.
Les Selama Sekolah Online
Walaupun banyak sekali kendala yang ditemui selama pembelajaran
jarak jauh (PJJ), bukan berarti siswa tidak bisa mendapat pendidikan yang baik
dan optimal.
Ketika orang tua tahu bahwa anak menemui kesulitan selama pembelajaran
jarak jauh (PJJ), cobalah untuk memberikan alternatif yang dapat membantu.
Coba deh terapkan tips di bawah ini!
Ajak Anak Merencakan Tujuan Belajarnya
Hal ini ditujukan agar orang tua tahu apa bidang yang disukai
anak dan mengajak anak untuk menumbuhkan motivasi belajarnya. Sebenarnya agar
anak dapat berlatih untuk menyusun rencana belajar, namun juga harus didampingi
oleh orang tua atau guru ya!
Beri Arahan Perilaku
Melakukan pendekatan, pengenalan punishment yang mendidik,
dan lain sebagainya. Upaya ini ditujukan agar perilaku belajar anak menjadi disiplin
dan anak akan menjadi konsekuen dan bertanggung jawab atas apa yang sudah
dilakukan.
Jangan Lupa Reward!
Jika anak berhasil, beri reward dalam bentuk hal-hal yang
disukai anak. Sehingga akan tumbuh dorongan untuk belajar lebih giat untuk
mencapai tujuan-tujuan tertentu.
Dampingi Belajar
Belajar dengan pendampingan membuat arah belajar anak menjadi
terstruktur. Orang tua juga dapat meminta bantuan dari guru yang profesional.
Tidak ada salahnya untuk meminta bantuan dari pihak lain
dalam membantu anak menjalani proses belajarnya. Tentunya banyak orang tua yang
justru makin sibuk sejak WFH (Work From Home) dan belum dapat memberikan
pendampingan belajar secara optimal pada anak.
Jadi, alangkah lebih baiknya jika anak mendapatkan guru les
selama belajar di rumah. Les privat di rumah sifatnya intensif dan akan membantu
anak memahami materi daring. Tidak hanya itu, belajar dengan guru les privat
secara menyenangkan juga akan membantu anak dalam meningkatkan motivasi dan
prestasi belajarnya.
Les privat memberikan akses kemudahan belajar yang menyenangkan
dan tetap aman selama sekolah daring.
Untuk mendapatkan guru les privat terbaik, hanya Bimbel AIO
yang bisa!
Untuk pendaftaran hubungi 0816853042
Referensi
Emda,
A. (2018). Kedudukan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran. Lantanida Journal, 5(2), 172-182.
Hamdu,
G., & Agustina, L. (2011). Pengaruh Motivasi Belajar Siswa terhadap Pestasi
Belajar IPA di Sekolah Dasar (Studi Kasus terhadap Siswa Kelas IV SDN
Tarumanagara Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya). penelitian-pendidikan, 302.
Wahyuni, E. N. (2020). Motivasi belajar.
0 Komentar untuk "Les Privat Semarang | Motivasi Belajar"