Helo, Parents!
Sebagai orang tua, sudah semestinya dapat meluangkan waktu untuk mendampingi anak belajar.
Tapi, tidak jarang ada beberapa kendala yang ditemui. Seperti waktu, belum dapat menguasai materi belajar anak, atau ada alasan lainnya?
Belajar dengan didampingi orang dewasa yang berpengalaman ternyata mendatangkan banyak benefit bagi anak, loh!
Dengan memperhatikan dan mempraktikkan apa yang diperagakan oleh orang yang lebih ahli, anak akan belajar secara mendetail dan memahami materi dengan baik. Terlebih ketika sudah duduk di bangku sekolah dasar, anak jadi banyak belajar mengenai hal-hal yang familiar dan mempraktekkannya sebagai salah satu bentuk penguasaan materi sekolah.
Materi belajar yang sangat relate dengan kehidupan sehari-hari ini adalah tematik.
Pembelajaran tematik terpadu ini merupakan bentuk beberapa mata pelajaran yang disatukan menjadi sebuah tema yang selaras dan berkesinambungan.
Jadi, pembelajaran tematik hadir sebagai media untuk mengintegrasikan berbagai dimensi anak (sikap, pengetahuan, dan keterampilan), agar menjadi satu kesatuan, penggabungan kompetensi dari beberapa mata pelajaran yang sifatnya mendasar, dan menggabungkan kompetensi yang basic atau inti dari masing-masing mata pelajaran yang digabungkan.
Pelajaran tematik diciptakan sebagai sebuah konsep pembelajaran (dengan memadukan beberapa mata pelajaran) untuk memberikan kesan yang baik dan pengalaman yang bermakna bagi siswa.
Pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang sifatnya utuh dan menyeluruh sehingga dapat mengembangkan aspek pengetahuan, sikap serta keterampilan yang dimiliki masing-masing siswa. Pembelajaran ini menggunakan tema-tema yang dekat dengan kehidupan siswa, sehingga pembelajaran dapat lebih menyenangkan, bermakna, dan siswa dapat berlatih dengan menemukan hal-hal tersebut di sekitar mereka.
Dalam muatan kurikulum 2013, pembelajaran tematik mengajarkan siswa untuk mulai mengintegrasikan pengetahuan baru yang dimiliki dengan mewujudkannya dalam bentuk praktik nyata. Siswa sangat diajarkan untuk aktif dan kreatif dalam belajar tematik.
Namun, bukan berarti apa-apa harus dikerjakan sendiri. Guru juga tetap menjadi fasilitator dan pihak pertama yang bertanggung jawab atas proses pembelajaran. Kreatifitas guru sangat dituntut dalam proses belajar tematik ini. Guru memiliki tugas wajib untuk mengembangkan tema pembelajaran agar dapat ditangkap dengan baik oleh siswa.
Proses pelajaran dalam tematik merupakan media yang memfasilitasi siswa agar leluasa dalam belajar dan mengimplementasikan apa yang dipelajari secara langsung. Proses dan muatan pembelajaran juga sudah pasti disesuaikan dengan tahapan perkembangan siswa, karakteristik dan cara belajar, konsep belajar, dan penumbuhan kebermaknaan selama belajar.
0 Komentar untuk "Les SD Semarang | Tematik Bukan Cuma Belajar"