Sadar nggak sih kalau selama setahun terakhir ada yang berubah dari pola belajar para siswa?
Ada yang tau?
Mari flashback sebentar biar sadar kalau ternyata ada yang berubah secara signifikan
Sejak sistem pembelajaran sekolah resmi dialihkan menjadi model online atau dalam jaringan (daring), terdapat beberapa platform andalan untuk menunjang kegiatan ini seperti : Zoom Meeting, Google Meet, Google Classroom, Quizizz, dan lain sebagainya. Berangkat dari pembiasaan ini, platform video-conference sudah bukan menjadi media yang asing lagi untuk digunakan setiap hari.
Model pembelajaran masih sama, yakni menyimak penjelasan dari guru melalui aplikasi meeting online dan selepas jam sekolah berakhir siswa akan diberikan tugas atau pekerjaan rumah.
Masih sama seperti kegiatan tatap muka pada umumnya kan?
Tapi ternyata tidak sedikit siswa yang memiliki kesulitan dalam menangkap materi yang sebelumnya disampaikan oleh guru secara online. Ketidakpahaman ini akan berdampak pada kemampuan siswa dalam mengerjakan tugas atau pekerjaan rumah yang telah diberikan sebelumnya. Ujung-ujungnya orang tua yang mengerjakan tugas-tugas tersebut dengan bantuan mesin pencarian internet.
Siklus seperti ini akan terus berulang jika anak selalu dibiasakan berpangku tangan kepada orang tua pada masalah tugas sekolah. Mau terus-terusan begini? Dampaknya bisa fatal loh!
Kalau selalu seperti itu, kapan anak memiliki kesempatan untuk belajar dan mengembangkan kemampuan berpikirnya?
Yuk mulai ubah kebiasaan tersebut dengan langkah yang paling kecil!
Apaan tuh?
Dengan meluruskan persepsi bahwa tugas orang tua adalah membimbing dan membantu anak ketika menemui kesulitan belajar, bukan mengerjakan semua tugas mereka.
Beri anak kesempatan untuk belajar dengan perlahan agar materi pembelajaran daring yang disampaikan dapat diserap dengan baik.
Jika kiranya masih keberatan dan anak masih ketergantungan dengan bantuan orang tua, sepertinya butuh pihak lain untuk membenahi pola belajar seperti inia. Parent bisa meminta bantuan guru les agar membimbing anak kembali belajar dengan sistem yang semestinya. Jadi orang tua tak perlu lagi khawatir mengulang siklus sekolah daring yang sebelumnya mengakar jadi kebiasaan.
Yuk cari les privat yang sudah pasti terjamin kualitasnya!
Jangan sembarangan pilih yang masih abu-abu. Mending sama yang pasti-pasti aja
Bimbel AIO Privat solusinya!
Terjangkau dan berkualitas
Hubungi https://wa.me/62816853042 untuk pendaftaran gratis!
0 Komentar untuk "Bimbel Semarang | Siklus Sekolah Daring"