Kembali lagi bersama AIO!
Kali ini kita akan belajar Bersama mengenai kiat untuk
membangun self-esteem pada anak
Namun sebelum itu, yuk cari tau mengenai definisi
self-esteem terlebih dahulu!
Terdiri dari dua kata, self-esteem secara sederhana dapat
diartikan sebagai ‘harga diri’. Namun self-esteem sendiri lebih tepat diartikan
sebagai bentuk sikap kita atas diri sendiri. Bentuk self-esteem dapat berupa
sikap menghargai diri dan keyakinan atas keampuan dalam menghadapi segala hal.
Self-esteem mencerminkan bagaimana seseorang mampu mencintai dirinya, mengenali
dan mampu memahami segala emosi, perilaku, dan nilai-nilai yang ada di dalam
dirinya.
Jika seseorang memiliki tingkat self-esteem yang rendah akan
menimbulkan beberapa resiko seperti kesulitan mengenali potensi diri dan sulit
berkembang. Contoh kecilnya adalah tidak percaya diri ketika dihadapkan dengan
situasi yang mengharuskan seseorang untuk memberikan performa terbaiknya.
Sebaliknya, self-esteem yang terlalu tinggi juga memiliki
dampak buruk yakni kesulitan untuk menyadari kesalahan dan kesulitan untuk
belajar dari kesalahan yang diperbuat.
Jelas sudah bahwa self-esteem sangat penting, bukan?
Terlebih bagi anak-anak yang sedang berada di usia emasnya. Maka dari itu
penting bagi orang tua untuk mulai membangun pondasi self-esteem si kecil sejak
dini
Berikut lima tips membangun self-esteem pada anak. Check
this out!
1.
Tunjukkan Kasih Sayang
Menujukkan kasih sayang kepada anak merupakan
perwujudan kepedulian orang tua. Dengan begitu anak akan merasa dicintai dan
menyadari bahwa dirinya berharga.
Penting bagi anak untuk mengetahui bahwa ia
memperoleh cukup kasih sayang yang diberikan oleh orang-orang di sekitarnya.
Perlahan kepercayaan diri akan mulai tumbuh karena anak merasa dicintai
2.
Ajarkan Anak Mengambil Keputusan
Ajak anak sedari kecil untuk belajar
membuat keputusannya sendiri. Beri masalah atau pilihan sederhana yang harus
dipecahkan, kemudian ajarkan anak untuk mengenali resiko dari setiap pilihan
yang akan diambil. Selain itu, latih anak untuk bertanggung jawab atas pilihannya
ya!
Melatih anak dalam membuat keputusan
sederhana sejak dini akan melatih kemampuan berpikir kritisnya dalam menganalisa
masalah. Dampak baiknya secara jangka panjang akan membuat si kecil lebih cepat
tanggap dan menjadi pribadi yang berprinsip!
3.
Puji dengan Tulus
Memberikan pujian merupakan bentuk
apresiasi dan ungkapan rasa sayang yang ditunjukkan orang tua kepada anak atas pencapaian
yang telah berhasil diperoleh
Memberikan apresiasi bahkan untuk hal-hal
kecil akan membuat anak merasa dihargai, loh. Selain dapat membangun self-esteem
pada diri anak, ini juga akan makin mendekatkan hubungan anak dan orang tua!
Pujilah dengan tulus dan tidak berlebihan
4.
Arahkan Bakat dan Minatnya
Golden age atau usia emas merupakan fase terbaik
untuk menggali bakat dan potensi anak. Dorong anak untuk mengikuti hal-hal yang
ia suka.
Kenali minat anak melalui hal-hal yang
sering dilakukan atau beri pilihan agar anak dapat mengenali minatnya di bidang
tertentu.
Dengan mengembangkan bakat dan minatnya,
anak akan mengetahui value dirinya dan menyadari bahwa dirinya merupakan
pribadi yang berharga!
5.
Beri Kritik yang Membangun
Ada kalanya anak-anak melakukan kesalahan
ketika mengerjakan sesuatu. Atau mungkin hasil yang dikerahkan si kecil belum
maksimal?
Beri pengertian pada si kecil bahwa kegagalan
bukanlah sesuatu yang harus diratapi. Jika anak berbuat kesalahan, beritahu dengan
lembut. Boleh melontarkan kritik asal disampaikan dengan bahasa yang baik dan
membangun agar anak tidak kehilangan kedekatan dan kepercayaan terhadap orang
tua
Yaps! Itu tadi adalah beberapa tips yang bisa Parents coba
untuk membentuk self-esteem pada anak
See you in the next post!
0 Komentar untuk "Tips Membangun Self-Esteem Pada Anak"