Sistem kurikulum dan pembelajaran semakin diperbaharui dan dikembangkan menjadi lebih baik lagi. Maka, sudah tidak asing jika model pembelajaran sekarang banyak melibatkan keaktifan anak untuk mengeksplor lingkungan sekitar secara langsung dengan praktik-praktik yang membuat buah hati makin asyik untuk melewati tantangan yang ditemuinya selama proses belajar.
Selain belajar di sekolah dengan pendampingan yang diberikan oleh guru, si kecil juga perlu mengembangkan pembelajaran yang telah didapatkan dengan diberikan pendampingan oleh orang tua selama di rumah. Karena selain untuk melatih memori, hal ini juga akan makin merekatkan hubungan antara orang tua dan anak. Si kecil dapat belajar dengan happy, dan orang tua dapat mengetahui sejauh mana perkembangan kognitif anak!
Berikut ada lima hal yang harus Parents perhatikan dalam proses pendampingan belajar anak!
Sesuaikan Kegiatan Si Kecil dengan Kegiatan Sekolah
Diperlukan penyesuaian agar si kecil dapat dilatih menjadi pribadi yang disiplin dan teratur, salah satunya adalah dengan menyesuaikan kegiatan anak selama di rumah dan di sekolah.
Seperti anak-anak pada umumnya, si kecil juga membutuhkan waktu untuk istirahat, bermain, dan bersosialisasi di luar jam sekolah. Untuk itu Parent perlu mulai melatih anak agar dapat beradaptasi dengan banyak rutinitas yang akan dijalaninya setiap hari, seperti mulai mengatur jadwal tidur, bangun, mandi, belajar, bermain, beribadah, dan lain sebagainya agar dapat membentuk pola kebiasaan yang teratur dan sebagai media agar anak dapat berlatih disiplin sejak dini.
Berkomunikasi dengan Anak dan Berkonsultasi dengan Pihak Sekolah
Salah satu cara untuk membangun hubungan orang tua dan anak yang baik adalah menerapkan pola komunikasi asertif dan demokratis.
Parent dapat memulai pembicaraan dengan diskusi santai bersama anak dengan menanyakan apakah anak mengalami kesulitan belajar selama di sekolah, atau apakah ada hal-hal yang menganggu proses belajar anak, dan berbagai pertanyaan lainnya yang dapat membuat si kecil merasa diperhatikan.
Diskusikan materi yang menurutnya sulit dan Parent dapat membantu menyelesaikan tugas dengan mengajak anak turut berkontribusi langsung dalam proses belajarnya. Jangan langsung membantu memberikan jawaban ya! Anak perlu dilatih mandiri dan bertanggung jawab sejak dini!
Jika parent merasa kesulitan perihal membagi waktu untuk memberikan pendampingan belajar secara langsung kepada anak, tugas ini dapat didelegasikan ke orang lain yang memiliki kemampuan yang kredibel dalam bidang pendidikan. Misalnya bisa pada guru privat atau tutor belajar yang khusus didatangkan untuk mendampingi proses belajar anak selama di rumah.
Selain karena lebih praktis dan efisien, kehadiran tutor ini akan membantu meringankan tugas Parent dalam proses pendampingan karena sudah pasti dijamin tutor memiliki pengalaman dalam mengajar dan nilai plusnya di akhir sesi, Parent dapat berdiskusi dengan tutor mengenai progres belajar si kecil.
Namun, perlu diperhatikan kembali bahwa Parent tidak dapat sembarangan memilih tutor les privat untuk anak. Harus dipastikan pengalaman dan kualitasnya! Pastikan Parent mendapatkan lembaya layanan les privat atau bimbel yang berpengalaman dengan SDM tutor yang berkualitas tinggi, agar buah hati bisa mendapatkan layanan pendampingan les privat terbaik!
Bagi Parent yang berada di area Kota Semarang dan sekitarnya bisa mempercayakan proses belajar si kecil selama di rumah dengan bantuan pendampingan dari para tutor Bimbel AIO Privat.
Berbekal pengalaman selama 8 tahun dalam melayani ribuan customer, Bimbel AIO Privat siap memberikan layanan terbaik untuk buah hati agar dapat menjadi siswa yang makin cerdas dan berprestasi!
Akses layanan kami melalui https://wa.me/62816853042
Selain itu, Parent juga dapat berkomunikasi dengan pihak sekolah untuk mengetahui cara mengajar guru di sekolah dan menanyakan terkait perkembangan si kecil kepada guru. Konsultasikan kesulitan yang dialami si kecil dengan guru kelas, agar si kecil dapat dibantu dan diberikan arahan yang intensif dalam menghadapi rintangan belajarnya.
Hindari Beban Belajar yang Berlebihan
Jika diberikan beban yang berat, anak-anak juga bisa tertekan loh!
Mungkin terdengar aneh jika mengatakan bahwa si kecil dapat mengalami stres. Namun pada kenyataannya stres bisa saja terjadi apabila si kecil merespon perubahan negatif yang ia alami. Tak selalu terdengar negatif, stres juga dapat melatih si kecil untuk mengatasi kesulitan yang dialami, tentu dengan cara alami yang dimiliki oleh insting anak-anak.
Namun yang perlu diperhatikan adalah Parent perlu membantu si kecil untuk meminimalisir faktor-faktor yang dapat memicu stress pada anak-anak seperti kesulitan belajar, citra negatif terhadap diri sendiri, merasa tidak aman dan nyaman saat di rumah, atau mengalami bullying.
Untuk itu mengapa komunikasi yang terbuka sangat penting adalah karena untuk melatih anak terbuka dalam menceritakan hal-hal yang dialami sehari-hari. Apabila si kecil mengalami kesulitan, ajak ia untuk rehat sejenak agar tidak menjadi semakin stres. Berikan perhatian ekstra dan berikan pendampingan dengan mengajak anak berpikir bagaimana cara menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi. Tak lupa, berikan semangat agar anak dapat yakin dengan keputusannya.
Dengan demikian, si kecil tidak akan merasa sendiri ketika sedang berhadapan dengan suatu kondisi yang membuatnya harus memutuskan. Dengan cara ini Parent dapat melatih regulasi emosi serta kemampuan pengambilan keputusan si kecil
Batasi Screen Time
Intensitas bermain gadget bisa berpengaruh pada kondisi anak loh!
Ada baiknya jika Parent mulai membatasi screen time si kecil seperti hanya diperbolehkan satu jam sehari, atau sesuaikan dengan kebutuhan. Tentunya hal yang perlu digaris bawahi adalah akses gadget si kecil hanya diperuntukkan untuk mengakses layanan atau konten edukatif penunjang masa perkembangan untuk mendukung proses belajarnya.
Apabila anak banyak mendapat screen time terlebih untuk mengakses hal-hal yang kurang berkualitas, maka waktu belajar dan bermainnya akan berkurang dan lebih teralihkan pada gadget yang dapat beresiko mengakibatkan kecanduan, kurang tidur, munculnya perilaku bermasalah, perkembangan sosial dan bahasa terhambat, serta keterlambatan dalam menangkap respon dari sekitar.
Ajak Anak Mengeksplor Lingkungannya
Siapa bilang belajar harus di dalam ruang kelas?
Eits! Justru dengan kurikulum yang sekarang anak diajak untuk sebanyak-banyaknya mengeksplor lingkungan sekitar loh! Hal ini dimaksudkan agar anak memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi dan kemampuan sensorinya agar makin relaks dan terampil.
Parent bisa mengajak si kecil untuk jalan-jalan, piknik, berkebun, dan berbagai kegiatan lain yang dapat melatih kemampuan tanggap anak. Hal ini akan sangat berpengaruh bagi proses pembelajarannya!
Itu tadi lima tips yang bisa Parent ikuti untuk memberikan pendampingan selama anak belajar. Semoga bisa bermanfaat!
0 Komentar untuk "Memberikan Pendampingan Pada Proses Belajar Anak"