GUY6TpCoTSYiBUM9GSC6BSW5Gd==

Pareto Principle: Kuasai 20% yang Menentukan 80% Hasil Belajar

Les Privat Semarang

Pernah merasa sudah belajar berjam-jam tapi hasilnya begitu-begitu saja? Sudah baca semua bab, nonton video pembelajaran, bahkan ikut grup diskusi, tapi nilai ujian tetap tidak berubah banyak. Kalau iya, bisa jadi masalahnya bukan di jumlah waktu belajar, melainkan di cara belajar yang belum efisien.

Di sinilah konsep Aturan 80/20 bisa jadi penyelamat. Prinsip ini berasal dari Pareto Principle, yang menyatakan bahwa 80% hasil biasanya datang dari 20% usaha. Dalam konteks belajar, artinya sebagian besar kemajuan justru berasal dari sebagian kecil materi yang benar-benar penting.

Kebanyakan siswa terjebak pada keinginan untuk menghafal semua hal sekaligus. Padahal, kunci sukses bukan di banyaknya waktu yang dihabiskan, tapi pada kemampuan memilih mana yang paling berdampak besar terhadap hasil belajar.

Berikut panduan praktisnya agar belajar jadi lebih fokus dan efisien:

1. Temukan konsep yang paling penting

Mulailah dengan memetakan topik besar dan cari tahu bagian mana yang paling sering muncul di ujian atau paling berpengaruh pada pemahaman keseluruhan. Misalnya, dalam matematika, konsep dasar seperti aljabar dan logika sering kali jadi fondasi bagi topik lainnya. Fokuslah di sana sebelum mengejar detail yang lebih kecil.

Gunakan waktu untuk memahami inti konsep, bukan sekadar menghafal rumus. Saat konsep dasarnya kuat, materi lanjutan akan terasa jauh lebih mudah dikuasai.

2. Jangan sekadar kumpulkan informasi, namun gunakan!

Belajar bukan soal berapa banyak materi yang dibaca, tapi seberapa sering digunakan. Cobalah menerapkan konsep yang baru dipelajari lewat latihan soal, eksperimen, atau diskusi. Otak manusia lebih mudah mengingat sesuatu yang digunakan, bukan hanya dibaca.

Semakin sering sebuah konsep dipraktikkan, semakin kuat juga koneksi antar-neuron di otak yang membuat pemahaman jadi otomatis.

3. Gunakan model dan kerangka pikir

Setiap bidang memiliki framework atau kerangka berpikir yang membantu memahami hubungan antar konsep. Misalnya, di biologi ada klasifikasi makhluk hidup, di ekonomi ada konsep permintaan dan penawaran.

Kerangka seperti ini mempermudah proses belajar karena membantu otak melihat gambaran besar. Jadi, alih-alih mempelajari potongan kecil tanpa arah, gunakan model berpikir agar pembelajaran terasa terstruktur.

4. Prioritaskan topik dan dampaknya

Ketika waktu terbatas, fokuslah pada topik yang paling sering muncul dalam ujian, tugas, atau proyek. Buat daftar prioritas: mana yang wajib dikuasai sekarang, dan mana yang bisa dipelajari nanti.

Belajar cerdas bukan berarti malas, melainkan tahu cara mengatur energi agar hasilnya maksimal. Dengan cara ini, tidak hanya nilai yang meningkat, tapi juga rasa percaya diri saat menghadapi ujian.

5. Review dan refleksi secara berkala

Aturan 80/20 juga berlaku dalam evaluasi. Luangkan waktu setiap minggu untuk meninjau kembali apa yang sudah dipelajari. Identifikasi 20% kesalahan yang paling sering terjadi, lalu fokus memperbaikinya. Langkah kecil ini bisa memberi peningkatan besar dalam performa belajar.

Tujuan belajar bukan menguasai semua hal sekaligus, tapi memahami hal yang benar-benar berpengaruh. Dengan menerapkan Aturan 80/20, proses belajar menjadi lebih ringan, terarah, dan menyenangkan. Begitu konsep inti dikuasai, materi lain akan mengikuti dengan mudah.

Bimbel AIO Privat Semarang hadir untuk membantu belajar jadi lebih terarah dan efisien. Tutor-tutor berpengalaman siap memandu menemukan “20% materi penting” yang menentukan keberhasilan di ujian sekolah maupun ujian masuk PTN.

Belajar jadi lebih ringan, fokus, dan hasilnya nyata ,  karena setiap sesi disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya belajar masing-masing siswa.

📞 Konsultasi langsung dengan admin AIO Privat Semarang melalui WhatsApp 0816853042

 

Pareto Principle: Kuasai 20% yang Menentukan 80% Hasil Belajar

0

0 Komentar untuk "Pareto Principle: Kuasai 20% yang Menentukan 80% Hasil Belajar"

Chat with us on WhatsApp